Blog Archive

Komponen-Komponen Pada Handphone

Pada dasarnya komponen pada handphone dikelompokan menjadi 2 jenis yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif adalah komponen yang membutuhkan listrik (tegangan) supaya dapat berfungsi (contohnya IC/integrated circuit). Sedangkan komponen pasif adalah komponen yang tidak membutuhkan listrik tetapi membantu komponen aktif unntuk mendapatkan listrik, sehingga dari segi fungsi seringkali komponen pasif dapat siasati keberadaannya.

Komponen pasif antara lain adalah : resistor (penghambat), kapasitor(Filter / penstabil), transistor (penguat), dioda (penyearah), llilitan (penghubung/jembatan arus), fius (penghubung (pengaman arus) dan lain-lain.

Yang termasuk komponen aktif antara lain IC dengan berbagai fungsi antara lain
1. IC Antena switch = menangkap dan mengirim sinyal
2. IC PA (Power Amplifier) = Memperkuar sinyal
3. IC Audio = Mengolah fungsi suara
4. IC Power = Mengolah fungsi tegangan
5. IC Charger = Mengelola fungsi charger
6. IC CPU = Mengolah dan mengontrol seluruh fungsi di handphone
7. IC RAM & Flash = Menyimpan data kerja
8. IC UI (User interface) = Mengatur fungsi yang berhubungan dengan pemakai
9. banyak lagi IC-IC yang mengatur berbagai fungsi tergantung dari spesifikasi handphone tersebut.

Oleh karena itu tahap awal perbaikan pada handphone adalah pengecekan pada "kelistrikan" yang ada pada circuit handphone. Belum tenntu kerusakan pada hanphone selalu disebabkan oleh kerusakan IC, bisa jadi kerusakan tersebut ditimbulkan oleh jalur yang tidak terhubung sempurna (putus jalur) ataupun disebabkan karena IC yang tidak mendapatkan suply luistrik (tegangan) sebagaimana mestinya. Sehingga penguasaan alat ukur / metode pengukuran serta pemahaman skema kerja handpone sangat berperan penting dalam proses perbaikan handphone.

Untuk mempelajari penggunaan alat ukur (power suplay dan multi tester baik digita maupun analog) dan cara membaca skema hanndphone akan kami bahas dibagian lain.

Selasa, 04 November 2008

Sekilas Tentang Service

Handphone pada dasarnya terbagi menjadi 2 komponen utama yaitu hardware dan software. Kedua-duanya harus dalam kondisi OK supaya handphone dapat beroperasi dengan benar. Jika salah satunya bermasalah maka bagian lainnya dipastikan tidak dapat dioperasikan.

Untuk memperbaiki kerusakan pada hardware ada beberapa hal yang harus dikuasai.
1. Bisa menggunakan peralatan service dengan optimal
2. Mampu melepas dan memasang kembali komponen-komponen pada handphone
3. Bisa membaca diagram/skema handphone.

Untuk pemula pertama-tama yang benar-benar harus dikuasai paling tidak bisa menggunakan peralatan service secara optimal. Contohnya : bisa menggunakan dan membaca skala pada multi tester dan power suply karena inilah intinya proses perbaikan pada handphone. Karena, untuk dapat mengetahui kerusakan handphone secara pasti tentunya harus diperiksa terlebih dahulu jalur atau bagian-bagian yang mengalami kerusakan menggunakan peralatan service yaitu multitester (avometer) dan power suplay. (Akan dibahas dibagaian lain). Jika hasil yang didapat tidak tepat maka analisa kerusakan juga menjadi tidak tepat.

Bagitu pula dengan penguasaan software. Jika penguasaan software hanya setengah-setengah, bukannya handphone menjadi baik, bahkan bisa jadi kerusakannya tambah parah akibat kesalahan prosedur (salah flash).
Adapun alat-alat (hard tool) yang dibutuhkan dalam proses perbaikan antara lain :
1. Blower / hot air gun 6. Timah cair
2. Solder 7. Cetakan IC BGA
3. Multi Tester digital / analog 8. Kawat Jumper
4. Power Suply 9. Obeng Set
5. Timah gulung 10. Siongka dan tiner
Paling tidak alat-alat itulah yang harus dimiliki dan tetunya masih banyak peralatan lain yang digunakan untuk menunjang proses perbaikan. Tentunya semakin banyak peralatan yang digunakan semakin besar pula modal yang dikeluarkan. Apalagi untuk sekadar memulai proses perbaiakan ala kadarnya, paling tidak peralatan yang disebutkan diatas sudah lebih dari cukup.

Sedangkan peralatan untuk perbaikan software yang dibutuhkan antara lain :
1. Komputer minimal Pentium 3 dengan RAM dan Harddisk yang cukup besar untuk menginstall dan menyimpan
file-file yang dibutuhkan (firmware dan skema).
2. Box Repair + Kabell Flash (Minimal UFS 3 Tornado, lebih baik dilengkapi dengan HWK ori untuk jenis handphone
terbaru / BB5 ).
Itulah sekelumit tentang peralatan baik harware maupun software yang dibutuhkan dalam proses perbaikan handphone.

otakatikhandphone.blogspot.com